Thursday, November 13, 2008

KUASA PERKATAAN YANG BERHIKMAT (Ester 8:1-17)

Jangan remehkan kuasa perkataan! Perkataan bisa memberi kehidupan atau kematian. Perkataan bisa membawa berkat atau kutuk. Perkataan bisa membangun atau merusak. Perkataan bisa berguna, tapi perkataan bisa juga sia-sia.
Salomo mempertegas hal ini dalam amsal yang ditulisnya,
“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” Lagipula kita perlu ingat bahwa seluruh isi dunia ini diciptakan oleh perkataan Allah. Dengan kata lain, sebuah perkataan mengandung daya cipta yang luar biasa.

Perkataan kita akan membangun citra diri yang baik, atau sebaliknya akan menciptakan citra diri yang buruk. Simaklah apa yang ditemukan oleh penginjil Bill Glass. Ia berkata bahwa 90 persen dari penghuni penjara pernah mendengar dari orang tua mereka kalimat yang bunyinya seperti ini, “Kamu akan dimasukkan ke penjara.”

Misalnya mengatakan kepada anak kita bahwa ia bodoh, malas, nakal, tidak patut dikasihi, jelek, dsb. Sejujurnya, kita memang tak pernah menginginkan anak kita menjadi seperti apa yang kita katakan. Namun masalahnya, anak kita akan secara otomatis merekam perkataan kita itu di dalam pikirannya dan menganggap semua perkataan negatif itu sebagai kebenaran yang harus dipercayai. Akibatnya, ia akan mempercayai bahwa dirinya bodoh, jelek, malas, nakal, tidak patut dikasihi dan terbentuklah citra diri yang seperti itu.

Citra diri seseorang akan terbentuk dari banyak faktor. Namun demikian, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi citra diri seseorang adalah lewat perkataan. Mengetahui kebenaran ini, hendaknya kita mulai berhati-hati dengan apa yang kita katakan. Berpikirlah sepuluh kali atau bahkan seratus kali sebelum kita mengucapkan sesuatu. Jangan pernah mengucapkan sesuatu sampai kita yakin bahwa bahwa apa yang kita katakan adalah sesuatu yang bersifat membangun dan positif.
Perlihatkan perkataan-perkataan seperti apa yang Anda terima, dan saya akan tunjukkan seperti apa citra diri Anda yang sebenarnya.


Pdt. Obaja Tanto Setiawan

Kemudian Ester berkata lagi kepada raja, sambil sujud pada kakinya dan menangis memohon karunianya, supaya dibatalkan maksud jahat Haman..serta rancangan yang sudah dibuatnya terhadap orang Yahudi (ayat 3)Hari ini kita akan belajar kuasa perkataan yang berhikmat. Kita akan belajar dari kehidupan Ester. Perkataan memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang. Keberhasilan atau kegagalan seseorang sangat dipengaruhi oleh perkataan-perkataan yang diucapkannya. Oleh karena itu penting sekali untuk kita dapat memahami apa yang dimaksud dengan perkataan yang berhikmat, agar kita dapat hidup dengan benar dan berhasil dalam hidup ini. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan perkataan berhikmat, yakni:1. Ada kuasa yang sangat besar dalam perkataan. Mati hidup kita dikuasai oleh lidah (Ams 18:21). Walaupun kecil tetapi lidah pengaruhnya besar (Yak 3:2-5).

Kekuatan seseorang juga terletak pada lidahnya, dimana dia dapat memberi penghiburan atau membuat orang putus asa.

2. Tergantung yang kita ucapkan. Isi perkataan kita sangat penting dan berpengaruh bukan saja terhadap diri kita tetapi terhadap orang lain.Kalau kita mengucapkan yang tidak baik akan mendatangkan hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan kita. Tetapi kalau kita mengucapkan yang baik akan mendatangkan hal-hal yang baik dalam kehidupan kita.

3. Perkataan Mempengaruhi banyak hal. Mempengaruhi orang lain dan lingkungan. Contoh: Ratu Wasti dan Ester. Pengaruh perkataan dapat membuat kita diterima atau ditolak oleh sesama kita. Oleh karena itu, maka kita harus mengucapkan perkataan kita dengan hikmat Tuhan, sehingga kita mengalami hal-hal yang baik dalam kehidupan kita (Pengkhotbah 10:12).4. Bagaimana kita bisa berkata dengan hikmat. Ada beberapa hal praktis yang perlu kita pahami antara lain: mempersiapkan apa yang akan kita katakan seperti yang dilakukan Ester, mempelajari latar belakang dan kesukaan orang yang akan kita ajak bicara untuk bahan bicara yang menyenangkan sehingga dapat bercerita dengan menarik, Ester cari waktu yang tepat, perkataan-perkataan penting yang perlu kita katakan saat bertemu dengan orang-orang tertentu/penting. (Ester menghargai suaminya yang menjadi raja dengan memanggil tuan, dll.)Perkataan adalah salah satu penentu gagal atau berhasilnya seseorang dalam hidup ini

Bahan Pendalaman :
1. Apakah yang dimaksud dengan perkataan yang berhikmat ?
2. Manfaat apa yang akan kita terima jika kita memiliki perkataan yang berhimat ?
3. Bagaimana caranya supaya kita dapat memiliki perkataan yang berhimat ?
Doa :Tuhan Yesus, Karuniakan kepada hambamu ini perkataan yang berhikmat yang membawa keberhasilan, Amin…

No comments: