Air adalah bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia. Hampir semua reaksi di dalam tubuh memerlukan cairan. Bila konsumsi air sangat sedikit, maka reaksi yang terjadi dalam tubuh akan terganggu.
Agar metabolisme tubuh dapat berlangsung dengan normal, tubuh harus mendapatkan masukan cairan setiap hari untuk menggantikan cairan yang hilang.
Masukan air terjadi karena kita minum saat haus. Rangsangan rasa haus ini diatur oleh pusat haus di hipotalamus tengah. Hal ini merupakan suatu mekanisme tepenting untuk mempertahankan keseimbangan cairan. Normalnya kehilangan air terjadi melalui paru-paru, kulit saluran cerna, dan ginjal. Kehilangan cairan normal berlangsung akibat pemakaian energi. Kehilangan cairan sebesar 1 ml terjadi pada pemakaian kalori sebesar 1 kal.
Di samping kehilangan cairan normal, dapat pula terjadi kehilangan cairan abnormal yang disebabkan oleh berbagai penyakit atau keadaan tak normal. Misalnya, suhu lingkungan tinggi, berkeringat, maupun akibat berbagai penyakit.
Pengeluaran cairan yang banyak dari tubuh tanpa diimbangi dengan konsumsi cairan akan berakibat dehidrasi. Tubuh dengan terpaksa harus menyedot cairan baik dari darah maupun organ-organ tubuh agar kita tetap hidup. Orang yang berat tubuhnya mendadak turun pada suatu waktu sangat mungkin ia mengalami dehidrasi.
Mengatur suhu tubuhAir berfungsi untuk mengatur suhu tubuh. Bila kekurangan air, suhu tubuh akan menjadi panas dan naik. Jika berada pada daerah atau tempat yang suhunya panas, tubuh Anda membutuhkan air yang cukup. Pada tempat yang panas seperti itu, tubuh akan merespon dengan mengeluarkan keringat untuk menormalkan suhu tubuh.
Melancarkan darahAir juga berfungsi melancarkan peredaran darah. Bila tubuh kita kurang cairan, maka darah akan menjadi lebih mengental. Keadaan ini disebabkan cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan dalam tubuh. Proses ini akan berpengaruh pada kinerja otak dan jantung.
Membuang racun dan sisa makananKecukupan air tubuh akan membantu mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh. Air membersihkan racun dalam tubuh lewat keringat, air seni dan pernapasan. Air akan membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak diperlukan tubuh melalui ginjal.
KulitAir sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Bila kekurangan air, kulit akan terlihat lebih kusam, kasar, berkerut dan tidak segar. Keadaan ini disebabkan cairan dalam kulit menjadi menghilang. Kecukupan air tubuh perlu untuk menjaga kelembaban, kelembuatan dan elastilitas kulit akibat pengaruh udara panas dari luar tubuh.
PencernaanPeran air dalam tubuh sangat vital dalam proses pencernaan. Di sini air berfungsi mengangkut nutrisi dan oksigen melalui darah untuk segera dikirim ke sel-sel tubuh. Konsumsi air yang cukup juga akan membantu kerja sistem pencernaan di dalam usus besar dalam mencegah konstipasi karena gerakan usus menjadi lebih lancar dan feses pun dikeluarkan lebih lancar.
PernapasanParu-paru juga memerlukan air untuk pernapasan. Paru-paru kita harus basah dalam bekerja memasukkan oksigen ke sel tubuh dan memompakan karbondioksida keluar tubuh. Cobalah Anda menghembuskan napas ke kaca, maka Anda akan melihat cairan yang keluar lewat napas.
Sendi dan ototKecukupan air akan melindungi dan melumasi gerakan sendi dan otot. Untuk itulah perlu mengonsumsi air selama beraktivitas untuk meminimalkan risiko kejang otot dan kelelahan. Otot-otot tubuh akan mengempis bila tubuh kekurangan cairan.
Pemulihan penyakitAir mendukung proses pemulihan. Asupan air yang memadai ketika sakit, berkhasiat meredakan demam dan mengganti cairan yang terbuang. Untuk itulah mengapa orang yang sakit terutama demam disarankan untuk selalu banyak minum melebihi kebutuhan konsumsi air orang normal.
Sumber: human health
Contact Us
11 years ago
No comments:
Post a Comment