Saturday, November 8, 2008

Buku:The Secret,Gen Tuhan,Divine Code of Life:Awaken Your Genes and Discover Hidden Talents

The Secret, sebuah konsep New Age Movement yang perlu di waspadai
Law of Attraction:
Laws of attraction (affinity); Laws of Attraction (movie); Laws of science (physics)The Law of Attraction is commonly associated with New Thought and New Age theories, beliefs, and practices. It states that people experience physical and mental manifestations that correspond to their predominant thoughts, feelings, words, and actions and that people therefore have direct control over reality and their lives through thought alone. A person's thoughts (conscious and unconscious), emotions, beliefs and actions are said to attract corresponding positive and negative experiences, or "harmonious vibrations of the law of attraction". [1] The "law of attraction" states "you get what you think about; your thoughts determine your experience.

silahkan di lihat lebih lanjut di wikipedia, coba di pelajari lebih dalam.
The Secret: Mukjizat Berpikir Positif,Rhonda Byrne.
Judul Buku : The SecretPenulis : Rhonda ByrneAlih Bahasa : Susi PurwokoPenerbit : Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Buku The Secret karya Rhonda Byrne menjadi perbincangan, khususnya peminat buku-buku pengembangan pribadi atau motivasi. Bahkan motivator sekelas Tung de sem Waringin membahasnya dalam seminar di Jakarta pekan lalu. Tidak hanya itu, lembaga pengembangan pribadi seperti Kata Hati pimpinan Erbe Sentanu, juga mengupasnya secara khusus di kelas terbatas di Jakarta maupun Surabaya. Di Amerika, buku yang di-launching pada 2006 setelah film The Secret ditayangkan, langsung dibedah dalam acara Oprah Show asuhan Oprah Winfrey. Tak heran di Amerika buku ini jadi best seller versi New York Times.Apa sebenarnya yang menarik dari buku setebal 232 halaman ini? Tak lain kelihaian Rhonda mengaitkan rahasia orang-orang sukses di masa lalu dengan hukum tarik-menarik (the law of attraction). Selain itu, Rhonda juga mampu mengemas pikiran 24 pembicara kelas dunia untuk mengupas hukum tarik-menarik itu secara singkat dan padat. Para pembicara tersebut memiliki latar belakang berbagai disiplin ilmu. Dari psikolog, metafisika, pakar fungshui, pengusaha, filsuf, visionary, pakar fisika kuantum, sampai dokter spesialis syaraf. Mereka secara bergantian mengupas rahasia sukses orang-orang kaya di masa lalu dan sekarang.Rahasia sukses itu tertuang dalam 10 pokok bahasan. Yakni, pengungkapan rahasia, penyederhanaan rahasia, cara menggunakan rahasia, proses penuh daya, rahasia uang, rahasia relasi, rahasia kesehatan, rahasia dunia, rahasia Anda, dan rahasia kehidupan. Pada setiap pokok bahasan, Rhonda dan 24 pakar secara bergantian mengupas hukum tarik-menarik sisi kehidupan orang-orang sukses. Bahasan pertama, pengungkapan rahasia. Menurut Rhonda, semua orang sukses di masa lalu mengetahui rahasia sukses. Mereka memahami hukum tarik-menarik.Menurut Bob Proctor, filsuf, pengarang, dan pembimbing pribadi, kita bekerja dengan satu daya yang tak terhingga. Semua membimbing sendiri dengan hukum-hukum yang persis sama. "Segala sesuatu yang datang ke dalam hidup Anda ditarik oleh Anda ke dalam hidup Anda. Dan segala sesuatu itu tertarik ke Anda oleh citra-citra yang Anda pelihara dalam benak. Oleh apa yang Anda pikirkan (hlm. 4). Lalu Rhonda menegaskan, tidak menjadi soal siapa Anda atau di mana Anda berada, hukum tarik-menarik membentuk seluruh pengalaman hidup, dan hukum yang saat berdaya ini melakukannya melalui pikiran-pikiran Anda (hlm 5).Dari segi substansi, buku ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan buku-buku pengembangan pribadi atau motivasi karya penulis lain. Bahkan apa yang disebut rahasia para tokoh sukses seperti yang dikatakan Rhonda secara mendalam telah dikupas Napoleon Hill dalam buku Think and Grow Rich yang terbit 1937. Buku-buku Hill telah menjadi inspirator para penulis buku motivasi saat ini.Rhonda mengakui bahwa rahasia sukses yang dituangkan dalam The Secret terinspirasi dari buku pemberian putrinya yang berjudul The Science of Getting Rich karangan Wallace D. Wattles terbitan 1910. Sedangkan apa yang ditulis Napoleon Hill merupakan hasil wawancara langsung dengan 500 tokoh milyuner pada zamannya. Bisa dipahami, karena Napoleon seorang jurnalis. Tokoh-tokoh yang diwawancarai antara lain, Thomas Alfa Edison, penemu bohlam lampu, penemu telepon Alexander Graham Bell, Henry Ford, Presiden Theodore Roosevelt, raja minyak John D. Rockefeller, dan Charles M. Schwab.Tentang rahasia yang diungkapkan buku The Secret, Napoleon telah menyinggungnya dalam kata pengantar buku Think and Grow Rich. Formula rahasia itu, katanya, memuaskan keinginan orang-orang yang siap mendapatkannya (hlm. 5, Think and Grow Rich).Demikian pula dalam soal hukum tarik-menarik, yang merupakan ikon menonjol The Secret, Napoleon mengatakan: Otak kita dikelilingi oleh semacam magnet yang berasal dari pikiran-pikiran yang mendominasi benak kita. Dengan mekanisme yang rumit,"magnet- magnet" itu juga akan menarik semua kekuatan, orang, dan situasi yang selaras dengan pikiran dominasi kita (hlm. 37 Think and Grow Rich).Tentang berpikir positif karya Bryne ini memang sudah banyak dibahas para penulis pengembangan pribadi. Tampaknya Rhonda hanya mengganti kemasannya. Apalagi ditunjang film The Secret, menjadikan buku ini seolah-olah merupakan tema baru. Hanya saja, ketika mengupas cara menggunakan rahasia (The Secret), buku ini terasa mengesampingkan keberadaan Tuhan. Coba kita simak kalimat ini: meminta apa yang Anda inginkan kepada Semesta' (hlm. 78).Bagi Rhonda, semesta adalah segalanya. Coba simak ungkapan selanjutnya: Jadi, ketika Anda merasa buruk, ini adalah komunikasi dari semesta yang berkata, "Peringatan! Ubah pikiran sekarang juga. Tercatat frekuensi negatif. Ubah frekuensi. Mulai menghitung mundur untuk perwujudan. Peringatan!"Lalu, "Lain kali, ketika Anda merasa buruk atau merasakan emosi negatif, dengarkan sinyal yang Anda terima dari semesta. Pada saat itu juga Anda akan menghalangi kebaikan mendekati Anda karena Anda sedang berada di suatu frekuensi negatif. Ubahlah pikiran Anda dan pikirkan sesuatu yang baik. Ketika perasaan-perasaan yang baik mulai datang, Anda akan mengetahuinya karena Anda sudah memindahkan diri ke suatu frekuensi yang baru, dan Semesta telah mengukuhkannya dengan perasaan yang lebih baik(hlm. 37).Buku ini lebih mengedepankan kekuatan akal dan kekuatan alam. Perilaku dan keinginan manusia seolah-olah hanya bergantung pada kekuatan alam. Misalnya, pada bab "Cara Menggunakan Rahasia", menyinggung proses penciptaan keinginan seseorang, Lisa Nichols, penasihat dan motivator pemberdayaan pribadi mengatakan, dalam meminta, berilah tugas kepada semesta. Biarkan semesta mengetahui apa yang Anda inginkan. Semesta selalu merespons pikiran-pikiran Anda (hlm. 51). Sedangkan Dr Joe Vitale menegaskan, semesta akan menyusun ulang dirinya dan mewujudkannya bagi Anda (hlm. 56).Konsep cara berpikir positif dalam buku ini memang cukup lengkap. Hanya saja, ada yang aneh dan janggal. Dalam buku Rhonda Byrne ini, Tuhan diabaikan. Di mana posisi Tuhan? Apakah Rhonda Byrne telah menggantikan zat Tuhan yang Mahaagung dengan semesta?

BUKU lainnya:
Gen Tuhan - Iman Sudah Tertanam Dalam Gen KitaPengarang : Dean Hamer
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Deskripsi :Kecenderungan setiap manusia bersikap religius (bukan beragama) bukanlah suatu kebetulan, melainkan secara meyakinkan disebabkan oleh gen dalam diri manusia—demikian pendirian Dr. Dean Hamer. Banyak temuan baru di bidang genetika perilaku serta neurobiologi menunjukkan bahwa setiap manusia mewarisi dalam dirinya kecenderungan yang membuat otak manusia “haus” sekaligus siap menerima "kekuatan yang lebih tinggi".

Dengan menganalisis pengaruh genetis yang membentuk diri manusia—subyek penelitiannya 1000 orang, berlatar belakang kehidupan serta usia yang beragam—kemudian membandingkan semua sampel DNA subyek penelitiannya dengan skala pengukur kadar spiritualitas, Dr. Hamer berhasil mengidentifikasi sebuah gen tertentu, yakni "Gen Tuhan", yang tampaknya membangun spiritualitas. Dengan pilihan kata dan bahasa sederhana, dengan penulis yang punya otoritas besar di bidangnya, buku ini menyajikan banyak temuan baru hasil riset bidang genetika, biologi molekuler, dan psikologi yang berkaitan dengan kecenderungan dasariah perilaku manusia.

Divine Code of Life:Awaken Your Genes and Discover Hidden Talents
Author :Kazuo Murakami, Ph. D.
For many years, genes have been thought of in fatalistic terms, as in "you can't do anything about it because it’s in your genes." Recent studies on genetic engineering have uncovered an amazing discovery: the function of genes changes according to surrounding environments and stimulation. To be more precise, dormant genes have the potential to wake up. In The Divine Code of Life, author and leading biochemist, Kazuo Murakami, Ph. D., has discovered that the function of your genes is affected by your thoughts and emotions. Humans have abilities to bring forth their talents at any age, and if we observe nature from a positive perspective, our unfathomable abilities will come forth. So how can you activate the good genes and switch off the bad genes? Only about 5-10 percent of our genes are working at one time. Murakami believes in “genetic thinking,” or living each day to the fullest with a positive outlook. In doing so, you experience happiness, joy, inspiration, and thankfulness, all of which activate beneficial genes. Did you know that twenty-three valuable genes are activated by laughter alone? Living with a positive attitude will allow your hidden abilities to come forth and enable you to live the best life possible.
Tuhan Dalam Gen Kita
Dulu, sebelum naik kelas, kita selalu menghadapi ujian. Karena guru tak pernah benar-benar tahu apakah kita layak naik tingkat. Tuhan bukan guru itu, kenapa Dia masih menguji kita?
Bukankah Dia sungguh Maha Tahu?
Dalam buku Tuhan di Dalam Gen Kita, judul aslinya The Divine Message of the DNA, Kazuo Murakami, mengatakan semua makhluk hidup menggunakan kode genetik yang sama. Artinya prinsip kerja gen manusia sama dengan lumut. Gen manusia yang berjumlah miliaran itu ternyata tidak tetap dan dilengkapi dengan sistem on-off (nyala/padam).
Misalnya pada umur tertentu gen penumbuh bulu menyala. Lalu, munculah bulu hanya di tempat tertentu yang di waktu bayi tak ada. Selain itu mekanisme on off ini dapat dipicu oleh sikap mental.


Menurut Murakami, gen yang ada dalam tubuh kita itu rata-rata yang "menyala" hanya 15-30 persen. Selebihnya gen tersebut dalam keadaan tidur alias dorman. Sehingga, kemampuan kita sekarang ini belum optimal.
Andai kita mampu menyalakan gen-gen tersebut, niscaya kita akan mempunyai kemampuan yang tak terbatas. Jelasnya salah satu cara membangunkan gen-gen yang sedang tidur itu dengan energi yang positif.
Untuk mencipta energi positif, bisa dimulai dengan berpikir positif. Berkelakuan selaras dengan alam yang hanya selalu memberi dan memberi. Seperti pada setiap ajaran yang tertuang pada kitab-kitab suci. Seperti lagu masa bocah yang tak pernah basi itu: hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia.
Pada buku itu, pendiri Institute for the Study of the Mind-gene Relationship ini juga menceritakan eksperimen Nozawa yang beride untuk memproduksi tomat raksasa. Nozawa meneliti, hambatan apa yang membatasi tumbuhan tersebut hanya memproduksi buah sedikit. Dari penelitiannya, ternyata tanah adalah hambatan utamanya. Tumbuhan yang akan memanjangkan akarnya terhambat. Tanah menghalangi persediaan enzim. Tanah langsung menghadapkan tumbuhan pada perubahan suhu. Jika hambatan ini dihilangkan dan menyediakan lingkungan yang sesuai, potensinya akan tak terbatas.

Dia mencoba bertanam dengan sistem hidroponik. Terbukti, pada pameran sains dan tekonologi Tsukuba pada 1985, tomat Nozawa bisa memproduksi buah seribu kali lipat dibanding dengan cara bertanam konvesional.

Manusia pun sama halnya. Jika kita bisa menghilangkan faktor penghambat, tak mustahil mempunyai kemampuan yang optimal. Dan ujian (yang sebagian orang menderita karenanya) yakinlah, itu salah satu cara Tuhan untuk menyalakan gen kita.
Bagi teman2 bisa kasih tanggapan

No comments: